Jumat, 10 Mei 2024

Implementasi Inovasi Pendidikan

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Inovasi Pendidikan
Dosen pengampu : Syarifaeni Fahdiyah, M.Hum
Oleh Kelompok 10 Angkatan 5:
1. Raisa Salsabila (PAI).
2. Nida Labibah (PAI).
3. Nila Sari (PAI).
4. Efni Redho (PAI).

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berisikan tentang “Implementasi Inovasi Pendidikan”. Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan bagi para pembaca dan dapat digunakan sebagai salah satu pedoman dalam proses pembelajaran. Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan karena pengetahuan yang kami miliki belum sempurna. Oleh karena itu, kami berharap kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata kami ucapkan terima kasih.

Bogor, Mei 2024

Penyusun
Kelompok 10

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.
DAFTAR ISI.
BAB I PENDAHULUAN.
1.1 Latar belakang.
1.2 Rumusan masalah.
1.3 Tujuan.
BAB II PEMBAHASAN.
2.1 Pengertian implementasi inovasi pendidikan.
2.2 Peluang dalam mengimplementasikan inovasi pendidikan.
2.3 Tantangan dalam mengimplementasikan inovasi pendidikan.
2.4 Cara mengatasi tantangan dalam mengimplementasikan inovasi pendidikan.
BAB III PENUTUP.
3.1 Kesimpulan.
3.2 Saran.
DAFTAR PUSTAKA.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Inovasi di bidang pendidikan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Inovasi ini perlu didorong lebih lanjut baik di SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi.

Pada negara berkembang ini, dimana zaman juga semakin berkembang. Maka banyak peluang untuk mengimplementasikan inovasi pendidikan. Namun tak sedikit pula yang tidak menggunakan peluang tersebut mungkin karena banyaknya pula tantangan yang harus di hadapi. Mengatasi tantangan tersebut adalah salah satu hal yang harus di lakukan.

Oleh karena itu, pada makalah kami ini akan membahas peluang-peluang dan tantangan-tantangan dalam mengimplementasikan inovasi pendidikan di Indonesia dan bagaimana cara mengatasinya.

1.2 Rumusan masalah

1. Apa pengertian implementasi inovasi pendidikan?
2. Apa saja peluang dalam mengimplementasikan inovasi pendidikan?
3. Apa saja tantangan dalam mengimplementasikan inovasi pendidikan?
4. Bagaimana cara mengatasi tantangan dalam mengimplementasikan inovasi pendidikan?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui pengertian implementasi inovasi pendidikan.
2. Mengetahui jenis-jenis peluang dalam mengimplementasikan inovasi pendidikan.
3. Mengetahui jenis-jenis tantangan dalam mengimplementasikan inovasi pendidikan.
4. Mengetahui cara mengatasi tantangan dalam mengimplementasikan inovasi pendidikan.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Implementasi Inovasi Pendidikan

Inovasi pendidikan adalah segala bentuk pembaharuan dalam proses belajar mengajar yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Inovasi ini tidak harus berupa teknologi canggih, melainkan bisa berupa perubahan mendasar dalam cara mengajar, metode penilaian, atau bahkan pengelolaan sekolah.

Secara lebih rinci, implementasi dalam konteks pendidikan berarti pelaksanaan atau suatu proses penerapan ide atau inovasi dalam tindakan praktis. Tujuannya adalah agar terjadi perubahan positif dalam pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta didik.

2.2 Peluang dalam Mengimplementasikan Inovasi Pendidikan

Berikut adalah beberapa peluang inovasi pendidikan yang dapat dimanfaatkan:

1. Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran: Kemajuan teknologi memberikan peluang untuk mengembangkan inovasi pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Penggunaan perangkat lunak, aplikasi, dan platform digital dapat meningkatkan efisiensi, aksesibilitas, dan interaktivitas dalam pembelajaran. Teknologi juga dapat digunakan untuk personalisasi pembelajaran, pemantauan kemajuan siswa, dan pengembangan konten pendidikan yang relevan.

2. Pembelajaran Berbasis Proyek: Inovasi pendidikan dapat melibatkan pendekatan pembelajaran berbasis proyek, di mana siswa terlibat dalam proyek nyata yang membutuhkan pemecahan masalah, kolaborasi, dan kreativitas. Melalui proyek, siswa dapat mengembangkan keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis, komunikasi, dan kerja tim, serta menerapkan pengetahuan mereka dalam konteks yang bermakna.

3. Pembelajaran Berbasis Kompetensi: Inovasi pendidikan dapat memperkuat pendekatan pembelajaran berbasis kompetensi, di mana siswa tidak hanya mempelajari konten akademik, tetapi juga mengembangkan keterampilan dan sikap yang diperlukan dalam kehidupan dan karir mereka. Ini melibatkan penilaian yang holistik terhadap kemampuan siswa dan pengembangan program pembelajaran yang berfokus pada pengembangan kompetensi.

4. Kolaborasi dan Jaringan Pembelajaran: Inovasi pendidikan dapat memanfaatkan kolaborasi antara lembaga pendidikan, guru, dan siswa untuk menciptakan jaringan pembelajaran yang saling mendukung. Melalui pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan praktik terbaik, inovasi pendidikan dapat menciptakan ekosistem pembelajaran yang dinamis dan meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

5. Pembelajaran Berkelanjutan: Inovasi pendidikan dapat memperkuat pendekatan pembelajaran sepanjang hayat, di mana pendidikan tidak hanya terjadi di sekolah, tetapi juga melibatkan lingkungan kerja, komunitas, dan sumber daya pembelajaran yang beragam.[1] Ini memungkinkan individu untuk terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka sepanjang hidup, mengikuti perkembangan teknologi dan tuntutan pasar kerja.
[1] Siti Rahmawati dan Kun Nurachadija “ Inovasi Pendidikan Dalam Meningkatkan Strategi Mutu Pendidikan “, jurnal Bhineka Tunggal Ika Vol.1 No.5 (September 2023), 10

6. Pendekatan Pembelajaran Aktif: Inovasi pendidikan dapat mendorong pendekatan pembelajaran yang lebih aktif, di mana siswa secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran melalui diskusi, eksperimen, simulasi, dan proyek. Hal ini dapat meningkatkan keterlibatan siswa, memperkuat pemahaman mereka, dan membantu mereka menghubungkan konsep dengan aplikasi nyata.

7. Pendidikan Inklusif: Inovasi pendidikan dapat meningkatkan inklusivitas dalam pendidikan dengan mengadopsi pendekatan yang memperhatikan kebutuhan dan perbedaan individu. Dengan memanfaatkan teknologi, strategi diferensiasi, dan dukungan yang tepat, inovasi pendidikan dapat memastikan bahwa semua siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, mendapatkan akses dan kesempatan yang sama dalam pembelajaran.

Dengan memanfaatkan peluang-peluang ini, inovasi pendidikan dapat berperan penting dalam mencapai strategi mutu pendidikan yang lebih baik, meningkatkan hasil belajar siswa, mengembangkan keterampilan relevan, dan membentuk generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan.[2]
[2] Ibid, hlm 11

2.3 Tantangan dalam Mengimplementasikan Inovasi Pendidikan

Perkembangan dunia di era globalisasi saat ini menjadi tantangan atau peluang dunia pendidikan untuk mampu menyesuaikan diri dan menjawab problematika yang semakin kompleks. Tekanan ekonomi dalam kehidupan, tuntutan masyarakat untuk mendapatkan keadilan dan demokratis, serta kuatnya nilai budaya yang tergerus arus hedonistic, prakmatis materialistic dan sekularistik menjadi tanda kecenderungan keberadaan pendidikan di era globlalisasi saat ini.

Menurut Rusniati Tantangan yang dihadapai dunia pendidikan saat ini, antara lain sebagai berikut (Rusniati, 2015) :

1. Globalisasi di bidang budaya, etika dan moral. Terjadinya globalisasi pada bidang budaya, etika dan moral menuntut dunia pendidikan untuk memberikan pembelajaran yang bisa memberikan rasa cinta tanah air dan bisa memfilter dampak dari globalisasi tersebut yaitu sebuah budaya atau nilai yang masuk ke negara kita yang dibawa oleh negara lain. Semakin canggihnya penggunaan teknologi dan sosial media semakin memudahkan informasi atau budaya lain menyebar dengan cepat sehingga menjadi sebuah trend, gaya, dan suatu kebiasaan yang dianggap keren, padahal ada beberapa yang tidak sesuai dengan budaya dan nilai pada negara Indonesia. Contohnya seperti trend fashion, seperti yang bisa kita lihat pakaian-pakaian yang dibawa oleh orang luar negeri seperti di bali para bule menggunakan bikini dan baju yang cukup terbuka. Contoh lainnya seperti kebiasaan orang-orang barat jika bertemu antara lawan jenis cara menyapa mereka dengan mencium pipi atau dengan memeluk.

2. Persaingan alumni sekolah dan perguruan tinggi dalam meraih pekerjaan semakin ketat. Terjadinya persaingan yang cukup ketat dalam beberapa bidang salah satunya untuk mendapatkan pekerjaan yang semakin sulit, dengan demikian pendidikan dituntut untuk menghasilkan generasi yang bisa bersaing yang memiliki skil dan kemampuan sehingga bisa menciptakan lapangan kerja dan mempunyai usaha sendiri.

3. Hasil-hasil survei internasional tentang indek pendidikan masih rendah. Hasil-hasil Survey internasional menunjukkan bahwa mutu pendidikan di Indonesia masih rendah atau bahkan selalu ditempatkan dalam posisi juru kunci jika dibandingkan dengan negaranegara tetangga.

4. Masalah rendahnya tingkat social-capital yaitu sikap amanah dari seseorang.

Tantangan pendidikan yaitu Globalisasi telah memberikan perubahan pada segala aspek kehidupan tidak terkecuali pada bidang pendidikan yang notabenenya sebagai wahana dalam mengembangkan potensi manusia yang berkualitas. Sungguh merupakan tantangan yang berat bagi dunia pendidikan kita, ditengah globalisasi kebutuhan masyarakat akan kualitas pendidikan semakin meningkat seiring perkembangan globalisasi yang menuntut SDM yang berkualitas. Keefektifan pendidikan di Negara kita sedang diuji oleh tantangan-tantangan pada zaman ini. Berkait dengan globalisasi, dapat diidentifikasikan tantangan dunia pendidikan, yaitu, Penyiapan sumber daya yang prima/ Berkualitas, baik itu sumber daya manusia dan sumber daya lainnya, Abrasi nilai-nilai budaya bangsa; yaitu mengikisnya nilai-nilai budaya akibat globalisasi, Kaburnya identitas kebangsaan; yaitu hilangnya jati diri bangsa seperti mencampuradukkan bahasa Indonesia dengan bahasa asing dan daerah, kecenderungan lebih mencintai produk luar negeri (impor) daripada produk buatan dalam negeri, Kemajuan IPTEK revolusi informasi yang mengaburkan kesadaran nasional dan mengancam integritas kebangsaan. Keempat tantangan tersebut memaksa perlu dikembangkannya sistem pendidikan yang mampu memenuhi tantangan tersebut sehingga menciptakan peluang-peluang bagi generasi muda kita dalam memasuki era globalisasi.[3]
[3] Ar-Rosikhun: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam https://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/alrosikhuun/index Diakses pada kamis,09/05/2024 pukul 22.01 WIB.

Perkembangan dunia di era globalisasi saat ini menjadi tantangan atau peluang dunia pendidikan untuk mampu menyesuaikan diri dan menjawab problematika yang semakin kompleks. Tekanan ekonomi dalam kehidupan, tuntutan masyarakat untuk mendapatkan keadilan dan demokratis, serta kuatnya nilai buudaya yang tergerus arus hedonistic, prakmatis, materialistic dan sekularistik menjadi tanda kecenderungan keberadaan pendidikan di era globlalisasi saat ini. Kemunculan virus Covid-19 yang telah menyebar ke seluruh penjuru dunia juga memberikan dampak kepada berbagai sector kehidupan, termasuk sektor pendidikan.

Dampak perkembangan globalisasi kepada para pelajar yang menjadi sebuah tantangan dunia pendidikan adalah seperti mudahnya para pelajar menerima informasi yang datang dari berbagai belahan dunia tanpa adanya pengawasan dari orang tua, apalagi pengawasan dari guru di sekolah. Pendidikan di masa pandemi seperti sekarang ini menjadi sebuah tuntutan kepada para pelajar untuk bisa belajar mandiri. Selain itu, rendahnya tingkat social-capital bangsa Indonesia hampir mencapai titik “zero trust society” yaitu masyarakat yang sulit dipercaya. Disamping itu hasil survei internasional menunjukan bahwa mutu pendidikan di Indonesa masih rendah jika dibanding dengan negara tetangga.

Tantangan dalam persaingan global yang semakin ketat, meningkatkan daya saing bangsa dalam menghasilkan karya-karya kreatif yang berkualitas sebagai hasil pemikiran; dan tantangan terhadap munculnya inovasi dan kolonialisme di bidang IPTEK.

Meningkatnya globalisasi yang ada tentu berpengaruh terhadap peningkatan teknologi dan informasi, sehingga dunia di era digital juga memberikan tantangan baru terhadap dunia pendidikan, diantaranya; Tantangan dunia pendidikan di era digital mencakup keseimbangan, keselamatan dan keamanan, hak cipta plagiarisme; Setiap individu harus memenuhi kemampuan literasi digital dasar dan kompetensi untuk memecahkan masalah komplek dengan kemampuan berfikir kritis, kreatifitas, komunikatif dan kolaboratif; dan di era digital, seseorang dengan mudah mengakses dan memperoleh informasi, sehingga hal tersebut juga dapat mempengaruhi moral dan etika peserta didik.

Sebagaimana tantangan pendidikan di masa pandemi ini, meskipun masih bisa terbantu melalui teknologi, namun tetap tidak dapat menggantikan peran guru (pengajar) dan interaksi belajar antara pelajar dan pengajar, karena pendidikan tidak hanya sekedar transformasi ilmu pengetahuan tetapi juga berkaitan dengan nilai, kerja sama dan kompetensi. Dalam hal seperti ini pendidikan memiliki tugas besar dalam segi etika dan moral. Karena mudahnya akses informasi dari berbagai sumber, maka para pelajar juga harus bisa memilah sumber pesan pembelajaran, terdapat sumber pembelajaran yang bersifat pedagogis dan mudah di kontrol dan banyak pula yang sulit di control. Adapun sumber pembelajaran yang mudah dikontrol seperti buku pelajaran dan buku bacaan umum, sedangkan yang sulit dikontrol adalah film, televisi komputer dengan internetnya dan handphone dengan berbagai kecanggihannya. Dampak dari akses yang sulit terkontrol tadi mengakibatkan bermunculnya sikap sadisme, kekerasan dan masih banyak lagi yang terjadi.

Seperti yang terjadi di Indonesia saat ini, penyebaran virus Covid-19 menjadikan masyarakat untuk menjaga jarak sehingga juga berimbas pada pelaksanaan pendidikan di sekolah, sehingga pemerintah juga meniadakan pembelajaran tatap muka secara langsung. Selain itu, tantangan pendidikan di masa pandemi saat ini adalah tidak semua orang bisa menggunakan teknologi yang digunakan dalam pembelajaran, masih terdapat guru atau orang tua yang gagap teknologi, kesulitan akses internet dan terbatasnya media belajar; dan dengan pembelajaran menggunakan media teknologi, maka guru kurang mampu menginternalisasikan nilai-nilai pendidikan kepada peserta didik untuk menciptakan karakter yang diharapkan.

Beragam tantangan di atas dapat dinyatakan sebagai tantangan kontemporer yang perlu pemecahan multidimensi. Beragam elemen pendidikan memiliki peran yang sangat besar dalam memecahkan problematika yang ada, terutama Pendidikan Agama Islam. Model-model Pendidikan harus relefan dengan perkembangan zaman serta sistem pendidikan yang ada juga harus lebih terarah. Berdasarkan dari fenomena yang ada, pokok dari tantangan pendidikan saat ini adalah terletak pada sistem pendidikan mulai tingkat nasional hingga tingkat sekolah yang diselenggarakan. Sehingga dapat menghasilkan sumber daya manusia yang mampu menjawab tantangan tersebut.[4]
[4] http://www.santrimenulis.com/2022/03/tantangan-dunia-pendidikan-dan.html Diakses pada kamis,09/05/2024 pukul 22.01 WIB.

2.4 Cara Mengatasi Tantangan dalam Mengimplementasikan Inovasi Pendidikan

Setelah membahas beberapa tantangan dalam mengimplementasikan inovasi pendidikan, berikut akan dibahas mengenai cara mengatasi tantangan dalam mengimplementasikan inovasi pendidikan tersebut.

1. Tantangan globalisasi di bidang budaya, etika dan moral. Salah satu dampak globalisasi yang seringkali menimbulkan kekhawatiran adalah hilangnya identitas budaya suatu bangsa. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperkuat identitas budaya melalui pemeliharaan dan pelestarian budaya lokal serta memperkenalkan kebudayaan bangsa ke dunia internasional. Globalisasi membawa perubahan yang cepat dan dinamis, sehingga kemampuan beradaptasi sangat diperlukan dalam menghadapi dampak globalisasi. Dalam meningkatkan kemampuan beradaptasi, kita dapat memperluas wawasan dan pengetahuan melalui pelatihan, kursus, dan workshop. kerjasama internasional sangat penting untuk mengatasi berbagai tantangan global, seperti perubahan iklim, bencana alam, dan masalah ekonomi. Kita dapat mengembangkan kerjasama internasional melalui partisipasi dalam forum-forum internasional dan organisasi-organisasi internasional.[5]
[5] https://disway.id/read/694633/jangan-lengah-ini-10-cara-menyikapi-dampak-globalisasi-terhadap-kehidupan/15

2. Tantangan persaingan alumni sekolah dan perguruan tinggi dalam meraih pekerjaan semakin ketat. Sebagai lulusan baru, mengandalkan gelar sarjana yang dimiliki untuk bersaing di dunia kerja tidak lah cukup. Dibutuhkan kemampuan diri lainnya untuk menarik perhatian perusahaan dan membantu Anda bertahan di tengah persaingan menuju kesuksesan. CEO Creativepreneur, Putri Tanjung mengatakan bahwa sebagai pihak yang akan mengambil alih roda perekonomian Indonesia, generasi muda membutuhkan kemampuan diri yang mumpuni untuk bertahan dengan persaingan global. Putri berbagi beberapa hal yang perlu diperhatikan generasi milenial agar dapat bersaing dan meraih kesuksesan di era global ini, mengembangkan kreativitas, terus berinovasi, lakukan kolaborasi, tangkas dan gesit.[6]
[6] https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20191219062014-284-458219/4-hal-yang-harus-dilakukan-saat-hadapi-persaingan-dunia-kerja

3. Tantangan mengenasi hasil survei internasional tentang indek pendidikan masih rendah. Untuk mengatasi permasalahan ini, telah diberlakukan berbagai upaya oleh pemerintah melalui kemendikbud (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan) dengan menyediakan berbagai macam bantuan pendidikan berupa KIP (Kartu Indonesia Pintar), PIP (Program Indonesia Pintar), BLT (Bantuan Tunai Langsung), BOS (Dana Bantuan Operasional Sekolah), BSU (Bantuan Subsidi Upah).

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Implementasi dalam pendidikan merupakan pelaksanaan atau suatu proses penerapan ide atau inovasi dalam tindakan praktis. Tujuannya adalah agar terjadi perubahan positif dalam pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta didik.

Dalam mengimplementasikan inovasi pendidikan ada tantangan dan peluangnya namun selain itu adapula cara mengatasinya. Ada beberapa peluang untuk mengimplementasikan yaitu : penggunaan teeknologi dalam pembelajaran, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis kompetensi, kolaborasi dan jaringan pembelajaran, pembelajaran berkelanjutan, pendekatan pembelajaran aktif, pendidikan inklusif. Dengan memanfaatkan peluang ini inovasi berperan penting dalam mencapai strategi mutu pendidikan yang lebih baik, meningkatkan hasil belajar siswa, mengembangkan keterampilan relevan, dan membentuk generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan.

Menurut Rusniati ada beberapa juga tantangan yang harus dihadapi oleh dunia pendidikan saat ini yaitu : globalisasi di bidang budaya, etika, dan moral., persaingan alumni sekolah dan perguruan tinggi dalam meraih pekerjaan semakin ketat, hasil-hasil survei internasional tentang indek pendidikan masih rendah, masalah rendahnya tingkat social-capital yaitu sikap Amanah dari seseorang. Beragam tantangan dapat dinyatakan sebagai tantangan kontemporer. Pokok dari tantangan pendidikan saat ini adalah terletak pada sistem pendidikan mulai tingkat nasional hingga tingkat sekolah yang diselenggarakan.

Dan yang terakhir adalah 3 cara untuk mengatasi tantangannya : pertama, dengan memperkuat identitas budaya melalui pemeliharaan dan pelestarian budaya local serta memperkenalkan kebudayaan bangsa ke dunia internasional. Kedua, generasi muda membutuhkan kemampuan diri yang mumpuni untuk bertahan dengan persaingan global. Ketiga, untuk mengatasi permasalahan ini, telah dibelakukan berbagai upaya oleh pemerintah melalui kemendikbud dengan menyediakan berbagai macam bantuan pendidikan berupa KIP, PIP, BLT, BOS, dan BSU.

3.2 Saran

Setelah membaca materi tentang “implementasi inovasi pendidikan” yang ditampilkan dalam makalah ini di harapkan dapat menjadi tambahan ilmu yang dapat digunakan dan diaplikasikan. Dan makalah ini masih perlu banyak penyempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran membangun dari pembaca. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

DAFTAR PUSTAKA

Ar-Rosikhun: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam

https://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/alrosikhuun/index

http://www.santrimenulis.com/2022/03/tantangan-dunia-pendidikan-dan.html

https://disway.id/read/694633/jangan-lengah-ini-10-cara-menyikapi-dampak-globalisasi-terhadap-kehidupan/15

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20191219062014-284-458219/4-hal-yang-harus-dilakukan-saat-hadapi-persaingan-dunia-kerja

Rahmatu siti dan Nurachadija kun (2023) “Inovasi Pendidikan dalam Meningkatkan Strategi Mutu Pendidikan” Jurnal Bhineka Tunggal Ika. Vol. 1 No. 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar