Kamis, 02 Juni 2022

Tips-Tips Sukses Bagi Thalibul Ilmi Di Ma'had

Sedikit tips bagi ikhwan, terlebih bagi ikhwan yang baru memulai Dirasah Takhashshush.

Dalam mempelajari Durus Ilmiyah terkhusus Ilmu Alat, ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan.

1️⃣ Baguskanlah niat dan 'azam antum tatkala hendak memulai Dirasah tersebut. Ikhlas kepada Allah dan berharap ilmu yang bermanfaat dan diberi keberkahan dari-Nya.

2️⃣ Tanamkan selalu didalam hati, bahwa Dirasah ini adalah bagian dari Ibadah kepada Nya, salah satu dari sekian jalan menuju keridhaan Allah dan Surga-Nya. Maka senantiasa utamakan langkah kalian dalam menuntut ilmi, jangan terlalaikan dengan hal-hal sekunder lainnya.

3️⃣ Mulailah mempelajari dan mendahulukan Bahasa Arab, terutama Nahwu, Sharaf dan Balaghah. Karena ini adalah pondasi awal dalam mempelajari Ilmu² Islam lainnya.

4️⃣ Saat mempelajari Ilmu² Islam, buatlah skala prioritas dalam Belajar. Buat target pembelajaran yang riil dan mampu untuk kalian capai.

5️⃣ Dalam mempelajari suatu Kitab, ada beberapa saran bagi kalian :

▪️Suatu Kitab dikatakan tuntas, bilamana kitab tersebut dikuasai isi dan dipahami kandungannya. Apakah harus seluruhnya ? Tidak mesti. Melainkan 70%-80% dari isi dan kandungan Kitab tersebut. Sisa pemahaman tersebut, akan diperoleh saat kitab tersebut diajarkan kembali.

▪️ Jangan ragu untuk mengulangi suatu Kitab, jika dirasa kitab tersebut belumlah dikuasai. Biasakan buat mulahazhaat terhadap isi kitab yang belum dipahami.

▪️ Saat akan mempelajari Kitab tertentu, bacalah kitab tersebut minimal 2 x sebelum memulai mempelajarinya.

Pertama, baca dan beritanda mufradaat atau tarkib jumlah yang tidak diketahui artinya. Lalu carilah artinya secara mandiri.

Jika masih ragu, konsultasikan arti dan maknanya kepada santri yang lebih senior atau kepada asatidz.

Pada kali yang kedua, setelah menandainya, baca lagi sambil menelaah arti dan isinya. Sambil mengikuti pelajaran kitab yang diajarkan.

▪️ Setiap kali materi tuntas, baca kembali materi tersebut beserta catatan faidah dari pengajar. Dan juga materi berikutnya.

▪️ Setiap catatan² faidah baru, pindahkan ke notes kecil untuk dibaca setiap waktu senggang.

▪️ Carilah rekan murajaah yang bisa membantu secara kritis dan ilmiah dalam menelaah pelajaran² antum semua.

▪️ Ikhwanî ... Ilmu itu berada didalam kitab² yang berjejer di Maktabah dan didalam Durus² Masyaikh yang banyak. Jangan pernah bosan untuk membaca dan menyimak.

Jarak yang membedakan antara kalian dan para Asatidz hanyalah waktu dan kesungguhan, siapa yang bisa memanfaatkannya, dia akan beroleh manfaat dan faidah yang lebih.

6️⃣ Bagi yang memiliki kelapangan, usahakanlah untuk menyisihkan dana kalian untuk keperluan belajar terutama menyediakan sarana dan hal² penting bagi penuntut ilmi, semisal :
▪️ Kitab² pendukung dalam belajar.
▪️ Buku² catatan dan Kertas untuk media catatan.
▪️ Laptop sebagai media belajar tambahan yang penting.

7️⃣ Untuk suatu Kitab yang diajarkan, usahakan memiliki 2 kitab pendukung yang levelnya diatas atau setara.

Semisal, saat anda belajar kitab Nuzhah an Nazhar belilah 2 Syarah Kitab tersebut.

Saat anda belajar Syarh al Waraqat, belilah Syarah lainnya atau kitab² Ushul pendukung (dapat dikonsultasikan dengan pengajar kitab tersebut atau asatidz lainnya)

8️⃣ Dan biasakan menjadi seorang santri yang kritis namun bukan tukang jidal.

Santri yang aktif namun tetap santun di majelis.

Bagi santri² takhashshush lanjutan yang telah masuk ke kitab² besar, selalu murajaah bersama dan baca kembali kitab² yang pernah berlalu atau ajarkan kepada kawan² kalian yang baru.

Interaksi aktif dalam halaqah² murajaah lebih baik dan bermanfaat bagi antum dari pada membaca sendiri yang terkadang syaitan menggoda kita dengan rasa penat, kantuk, malas, dll.

✒️ Ditulis oleh:

Mudir Manarul ilmi klaten.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar