Rabu, 29 November 2023

Memahami Fungsi Dan Manfaat Dalam Media Pembelajaran

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Media Pengajaran
Dosen Pengampu : Dwi Puji Astuti, S.S1, MSc
Disusun Oleh Kelompok 2 Angkatan 5 :
1. Nindy Kurnianingrum (PAI).
2. Nur Fadillah Lubis (PAI).
3. Nanda Nur Azizah (PAI).
4. Raisa Salsabila (PAI).

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami senantiasa haturkan atas kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala yang telah mencurahkan rahmat dan kasih sayangnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang diberikan oleh dosen mata kuliah media pengajaran. Sholawat serta salam tercurahkan kepada Nabi kita Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam, beserta keluarga Beliau, dan sahabat-sahabat Beliau dan kita selaku umatnya yang mudah-mudahan di berikan syafaatnya di yaumil qiyamah. Aamiin.

Secara kami sadari, bahwasannya kelebihan yang kita miliki itu adalah pemberian dari Allah, dan kekurangan yang kita miliki berasal dari diri kita sendiri. Begitupun dengan batasan ilmu pengetahuan yang kita miliki dalam menyusun makalah ini. mudah-mudahan makalah ini bermanfaat untuk pembaca, khususnya untuk penyusun. Kritik dan saran kami persilahkan untuk melengkapi makalah ini.

Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Media Pengajaran yaitu Ustadzah Dwi Puji Astuti M. Sc yang telah membimbing kami dalam penyusunan makalah ini. Terima kasih kepada rekan-rekan kelompok atas kerjasamanya dalam penyusunan makalah ini. semoga hati kita ikhlas dalam mengerjakannya dan menjadi amal baik dan bermanfaat di masa yang akan datang.

Bogor, 30 November 2023

Penyusun
Kelompok 2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.
DAFTAR ISI.
BAB I PENDAHULUAN.
1.1 Latar belakang.
1.2 Rumusan masalah.
1.3 Tujuan.
BAB II PEMBAHASAN.
2.1 Pengertian Media Pembelajaran.
2.2 Fungsi Media Pembelajaran.
2.3 Manfaat Media Pembelajaran.
2.4 Jenis dan Contoh Media Pembelajaran.
BAB III PENUTUP.
3.1 Kesimpulan.
3.2 Saran.
DAFTAR PUSTAKA.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Seorang guru tentunya perlu memiliki pengetahuan mengenai media pembelajaran. Media pembelajaran memiliki kedudukan yang penting dalam proses pembelajaran dan pencapaian tujuan dalam pembelajaran. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman mengenai pengertian, fungsi, manfaat, jenis dan contoh media pembelajaran. Hal tersebut akan bermanfaat pada penyampaian materi yang maksimal dengan penggunaan media yang tepat. Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam memahami pengertian, fungsi, manfaat, jenis dan contoh media pembelajaran.

1.2 Rumusan masalah

1. Apa pengertian media pembelajaran?
2. Apa saja fungsi media pembelajaran?
3. Apa saja manfaat media pembelajaran?
4. Apa saja jenis dan contoh media pembelajaran?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui pengertian media pembelajaran.
2. Mengetahui fungsi-fungsi media pembelajaran.
3. Mengetahui manfaat media pembelajaran.
4. Mengetahui jenis dan contoh media pembelajaran.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian media pembelajaran

Media dalam prespektif pendidikan merupakan instrumen yang sangat strategis dalam ikut menentukan keberhasilan proses belajar mengajar. Sebab keberadaannya secara langsung dapat memberikan dinamika tersendiri terhadap peserta didik.

Kata media pembelajaran berasal dari bahasa latin ”medius” yang secara harfiah berarti ”tengah”, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.

Gerlach dan Ely mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.

Dalam pengertian ini guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual dan verbal.

Association for Education and Communication Technology (AECT) mendefinisikan media yaitu segala bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi. Sedangkan Education Association (NEA) mendefinisikan sebagai benda yang dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrument yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar, dapat mempengaruhi efektifitas program instruksional.[1]
[1] Basyiruddin Usman, Asnawir, Media Pembelajaran (Jakarta:Ciputat Pers,Juni 2002),11

Menurut Oemar Hamalik media pembelajaran adalah Alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah.[2]
[2] Oemar Hamalik, Media Pendidikan (Bandung : Citra Aditya, 1989), 12. 23 Mahfud Shalahuddin,

Menurut Suprapto dkk, menyatakan bahwa media pembelajaran adalah suatu alat pembantu secara efektif yang dapat digunakan oleh guru untuk mencapai tujuan yang diinginkan.[3]
[3] Media Pendidikan Agama (Bandung : Bina Islam, 1986), 4.

2.2 Fungsi media pembelajaran

Media sebagai komponen sistem pembelajaran, memiliki fungsi yang berbeda dengan fungsi komponen-komponen lainnya, yaitu sebagai komponen yang dimuati pesan pembelajaran untuk disampaikan kepada siswa. Dalam proses penyampaiannya media pembelaiaran dapat berfungsi dengan baik apabila media tersebut dapat digunakan secara perorangan maupun kelompok.

Media pembelajaran merupakan bagian yang integral atau yang amat penting. Hubungan antara media pembelajaran dengan komponen sistem pembelajaran sebagai wujud pemecahan masalah belajar, dimana saling berkaitan antara metode, strategi dan media. Pemilihan salah satu metode belajar dan penerapanstrategi pembelajaran tentunya akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang dipilih dan digunakan.

Berbagai hal yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan pembelajaran jenis tugas dan respons yang diharapkan pebelajar kuasai setelah pembelajaran berlangsung, dan konteks pembelajaran, termasuk karateristik pebelajar.

Fungsi utama media pembelajaran adalah untuk tujuan inslruksional, dimana informasi yang terdapat dalam media harus melibatkan siswa baik dalam bentuk mental maupun dalam bentuk aktifitas yang nyata sehingga pembelajaran dapat terjadi. Disamping untuk membangkitkan memotivasi, minat atau tindakan dan rangsangan para siswa untuk bertindak dalam kegiatan pembelajaran, juga untuk tujuan informasi (menyajikan informasi) dihadapan sekelompok siswa/orang.

Penggunaan media pembelajaran pada kegiatan pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan isi pelajaran, di samping membangkitan motivasi dan minat pebelajar, media pembelajaran juga dapat membantu pebelajar meningkatkan pemahaman menyajikan data dengan menarik dan terpercaya memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi.

Ø Fungsi Media Pembelaiaran

Dalam proses pembelajaran, media pembelajaran memiliki beberapa fungsi. Wina sanjaya (2014) menjabarkan beberapa fungsi tersebut dalam beberapa jenis yaitu:

1. Fungsi komunikatif.

Media pembelajaran digunakan untuk memudahkan komunikasi antara penyampai pesan dan penerima pesan.

2. Fungsi motivasi.

Dengan menggunakan media pembelajaran, diharapkan siswa akan lebih termotivasi dalam belajar. Dengan demikian, pengembangan media pembelajaran tidak hanya mengandung unsur artistik saja akan tetapi juga memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran sehingga dapat meningkatkan gairah belajar siswa.

3. Fungsi kebermaknaan.

Melalui penggunaan media, pembelajaran bukan hanya dapat meningkatkan penambahan informasi berupa data dan fakta sebagai pengembangan aspek kognitif tahap rendah, akan tetapi dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk menganalisis dan menciptasebagai aspek kognitif tahap tinggi. Bahkan lebih dari itu dapat meningkatkan aspek sikap dan keterampilan.

4. Fungsi penyamaan persepsi.

Melalui pemanfaatan media pembelajaran, diharapkan dapat menyamakan persepsi setiap siswa, sehingga setiap siswa memiliki pandangan yang sama terhadap informasi yang disuguhkan.

5. Fungsi individualitas.

Pemanfaatan media pembelajaran berfungsi untuk dapat melayani kebutuhan setiap individu yang memiliki minat dan gaya belajar yang berbeda.[4]
[4] Wina Sanjaya (Media Komunkasi Pembelajaran)

Ditinjau dari proses pembelajaran maka fungsi media adalah sebagai pembawa informasi dari sumber (pembelajar/guru) ke penerima (pebelajar/siswa).Sedangkan metode adalah prosedur untuk membantu siswa dalam menerima dan memperoleh informasi guna mencapai tujuan pembelajaran. Fungsi media pembelajaran dapat diperjelas dalam bagan berikut:
Ditinjau dari proses pembelajaran sebagai kegiatan interaksi antara pebelajar/siswa dengan lingkungannya, maka fungsi media dapat diketahui berdasarkan adanya kelebihan media dan hambatan komunikasi yang mungkin timbul dalam proses pembelajaran, sebagai berikut:

Menurut, S.Gerlach dan P Ely menjelaskan bahwa fungsi media dalam pembelajaran dapat:

1. Bersifat Fiksatif, artinya media memiliki kemampuan untuk menangkap, menyimpan dan kemudian menampilkan kembali suatu obyek atau kejadian. Dengan kemampuan ini suatu obyek dan kejadian dapat digambar, dipotret, direkam, difilmkan kemudian hasilnya dapat disimpan dan pada saat diperlukan dapat ditunjukan dan diamati kembali, atau dapat ditampilkan kembali.

2. Bersifat Maniputatif ariinya menampilkan kembali obyek atau kejadian dengan berbagai macam perubahan manipulasi sesuai keperluan, misalnya dirubah : ukurannya, benda yang besar dapat dikecilkan benda yang kecil dapat dibesarkan, kecepatannya, warnanya, serta dapat juga diulang-ulang penyaiiannya, sehingga semuannya dapat diatur untuk dibawa keruangan kelas.

3. Bersifat Distributif, artinya bahwa dengan menggunakan media dapat menjangkau sasaran yang lebih luas atau media mampu menjangkau audien yang besar lumlahnYa dalam satu kali penyalian secara serempak. Misalnya siaran televisi, radio, dan surat kabar.

Derek Rowntree menjelaskan bahwa fungsi media dalam pembelajaran antara lain:

1. Dapat membangkitkan motivsi siswa dalam menerima pesan.
2. Menimbulkan respon siswa dala menanggapi stimulus yang terkandung dalam media.
3. Lebih mempermudah siswa untuk mengulangi pesan yang terdapat dalam media.
4. Dapat memberikan masukan (umpan balik lebih cepat).
5. Dapat merangsang siswa untuk mengadakan latihan.

Harry C. Mc. Kown mengemukakan fungsi media pembelajaran :

1. Dapat merubah situasi belajar yang semua bersifat tioritis dan abstrak menjadi lebih praktis dan kongkrit

2. Dapat menimbulkan motivasi anak untuk lebih aktif dan memusatkan perhatian pada objek yang dipelajari.

3. Dapat memperjelas isi pembelajaran dan membangkitkan rasa ingih tahu terhadap isi pembelajaran.

Levie & Lentz, mengemukakan empat fungsi media pengajaran, khususnya media visual, yaitu: (a) fungsi atensi (b) fungsi afektif, (c) fungsi kognitif dan (d) fungsi kompensatoris.

1. Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian pebelajar untuk konsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. Sering kali pada awal pelajaran pembelajaran tidak tertarik dengan materi pelajaran atau mata pelajaran itu merupakan salah satu pelajaran yang tidak disenangi oleh mereka sehingga mereka tidak memperhatikan. Media gambar khususnya gambar yang memproyeksikan melalui overhead projektor dapat menenangkan dan mengarahkan perhatian mereka terhadap pelajaran yang akan mereka terima. Dengan demikian, kemungkinan untuk memperoleh dan menggingat isi pelalaran semakin besar.

2. Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan pebelajar ketika belajar (atau membaca) teks yang bergambar. Gambar atau lambing visual dapat mengggugah emosi dan sikap pembelajaran, misalnya informasi yang menyangkut masalah social tau ras.

3. Fungsi kognitif media visual terlihat daritemuan-temuan peneltian yang mengungkapka bahwa lambing visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.

4. Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk membaca untuk mengorganisasikan informasi teks dan mengingatnya kembali. Dengan kata lain, media pengajaran berfungsi untuk mengakomodasi pembelajaran yang lemah dan lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks tau disajikan secara verbal.[5]
[5] Azhar Arsyad 2014. (Media pembelajaran)

Media pembelajran, menuru Kemp & Dayton, dapat memenuhtiga fungsi utama apabila media itu digunakan unuk perorangan, kelompok, atau kelompok pendengar yang besar jumlahnya, yaitu :
- Memotivasi minat atau tindakan.
- Menyajikan informasi.
- Memberi intruksi.

Untuk memenuhi tugas motiivasi, media pembelajaran dapa direalisasikan dengan teknik drama atau hiburan. Hasil yang diharapkan adalah melahirkan minat dan merangsang para pembelajar atau pendengar unuk bertindak (turut memikul tanggung jawab, melayani secara suka rela, atau memberi sumbangan material). Pencapaian tujuan ini akan mempengaruhi sikap, nilai, dan emosi.

Untuk tujuan informasi, media pembelajaran dapat digunakan dalam rangka penyajian lnformasi dihadapan sekelompok pebelajar. lsi dan bentuk penyajian bersifat amat umum, berfungsi sebagai pengantar, ringkasan laporan, atau pengetahuan latar belakang. Penyajian dapat pula berbentuk hiburan, drama, atau teknis motivasi. Ketika mendengar atau menonton bahan informasi, para pebelajar bersifat pasif. Partisipasi yang diharapkan dari pebelajar hanya terbatas pada persetujuan atau ketidak setujuan mereka secara mental, atau terbatas pada perasaan tidaUkurang senang, netral, atau senang.

Media berfungsi untuk tujuan instruksi dimana informasi yang terdapat dalam media itu harus melibatkan siswa baik dalam benak atau mental maupun dalam bentuk aktivitas yang nyata sehingga pembelajaran dapat terjadi. Materi harus dirancang secara sistematis dan psikologis dilihat dari segi prinsip-prinsip belajar agar dapat menyajiikan instruksi yang efektif. Di samoing menyenangkan, media pembelajaran harus dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan memenuhi kebutuhan perorangan pebelajar.

2.3 Manfaat media pembelajaran

Manfaat dari media pembelajaran ini dibagi dalam empat bagian. Di mana manfaatnya dapat dirasakan oleh guru dan siswa.[6]
[6] Septy Nurfadhillah, Media Pembelajaran (Sukabumi : Jejak, 2021), hal. 51.

1. Manfaat media pembelajaran sebagai alat bantu untuk proses pembelajaran adalah untuk menjadikan bahan pengajaran menjadi lebih konkrit dan menarik, sehingga siswa dapat memahami materi dengan mudah. Media pembelajaran dapat dijadikan menjadi lebih beragam, lebih jelas dan terarah, sehingga akan membuat materi tercapai pada waktu yang telah ditentukan.

2. Manfaat media pembelajaran bagi guru adalah untuk menjadi pedoman dalam melakukan pembelajaran, memudahkan guru untuk menyampaikan materi yang akan dipelajari dan membuat langkah-langkah pengajaran menjadi berurut. Sehingga kualitas pembelajaran lebih baik.

3. Manfaat media pembelajaran bagi siswa adalah sebagai alat untuk merangsang siswa agar lebih semangat dalam belajar. Siswa akan lebih mudah memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru dan kondisi pembelajaranpun tidak akan dilakukan oleh siswa. Jika mereka paham dengan materi yang disampaikan, mereka dapat berpikir untuk menganalisis materi yang telah dipelajarinya.

4. Proses belajar mahasiswa menjadi lebih interaktif : jika dirancang dan dipilih dengan benar, media dapat membantu doses dan mahasiswa melakukan komunikasi dua arah secara aktif. Tanpa media, dosen mungkin akan cenderung berbicara satu arah kepada mahasiswa. Namun dengan menggunakan media, para dosen dapat mengatur kelas mereka sehingga bukan hanya mereka sendiri yang aktif, tetapi juga mahasiswa.

Dari berbagai manfaat di atas dapat diambil kesimpulan umum manfaat media pembelajaran yaitu memperjelas penyajian, meningkatkan kualitas belajar, mengatasi keterbatasan ruang dan waktu serta meningkatkan peran guru ke arah yang positif dan produktif

2.4 Jenis dan contoh media pembelajaran

Dalam kegiatan belajar mengajar diperlukan media pembelajaran untuk mendukung keberlangsungannya. Media tersebut diantaranya :

1. Buku dan materi cetak

Media pembelajaran yang pertama adalah buku dan materi cetak. Buku teks, buku referensi, jurnal, lembar kerja, dan materi cetak lainnya merupakan media pembelajaran yang klasik dan masih banyak digunakan. Mereka menyediakan informasi yang terstruktur dan dapat diakses secara fleksibel.

2. Media audiovisual

Media pembelajaran kedua adalah media audiovisual. Termasuk di dalamnya adalah audio, video, dan multimedia. Media audio seperti rekaman suara, podcast, atau ceramah audio dapat digunakan untuk menyampaikan informasi secara lisan. Media video dapat berupa presentasi visual, rekaman demonstrasi, film pendidikan, atau animasi. Media multimedia mencakup kombinasi audio, video, teks, gambar, dan interaktivitas, seperti presentasi multimedia atau aplikasi edukatif.

3. Media gambar

Media pembelajaran ketiga adalah media gambar. Termasuk di dalamnya adalah gambar, foto, diagram, grafik, dan ilustrasi. Media gambar dapat membantu menjelaskan konsep, memvisualisasikan informasi, atau memperjelas hubungan antara konsep-konsep yang kompleks.

4. Media interaktif

Media Pembelajaran keempat adalah media interaktif. Termasuk di dalamnya adalah aplikasi edukatif, simulasi, permainan pendidikan, dan perangkat lunak pembelajaran. Media interaktif memungkinkan siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses belajar dan memperoleh pengalaman langsung dalam menjelajahi konsep-konsep.

5. Media realitas virtual (VR) dan realitas augmentasi (AR)

Media pembelajaran kelima adalah media realitas virtual (VR) dan realitas augmentasi (AR). Teknologi VR dan AR memungkinkan siswa untuk mengalami lingkungan atau situasi pembelajaran yang realistis atau ditingkatkan. Dengan menggunakan headset VR atau perangkat AR, siswa dapat berinteraksi dengan objek 3D atau mengamati simulasi interaktif dalam lingkungan yang imersif.

6. Media online dan e-learning

Media pembelajaran keenam adalah media online dan e-learning. Termasuk di dalamnya adalah platform pembelajaran online, video pembelajaran online, kursus daring, forum diskusi, dan sumber daya pembelajaran digital.

Media online memungkinkan akses terhadap materi pembelajaran yang fleksibel dan kolaborasi dengan siswa dan guru secara virtual.

7. Alat peraga dan model

Media pembelajaran ketujuh adalah alat peraga dan model. Alat peraga, seperti model fisik, manipulatif matematika, atau alat eksperimen, digunakan untuk membantu siswa memvisualisasikan dan memahami konsep yang abstrak atau kompleks melalui pengalaman praktis.

8. Media visualisasi data

Media pembelajaran kedelapan adalah media visualisasi data. Media ini mencakup grafik, diagram, peta, dan infografis yang digunakan untuk menyajikan informasi atau data dengan cara yang visual dan mudah dipahami.

9. Media sosial

Media pembelajaran kesembilan adalah media sosial. Platform media sosial dapat digunakan dalam konteks pembelajaran kolaboratif, di mana siswa dapat berinteraksi, berbagi pengetahuan, dan berpartisipasi dalam diskusi dengan sesama siswa atau guru.

10. Media cerita naratif

Media pembelajaran kesepuluh adalah media cerita naratif. Cerita, dongeng, atau literatur dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk menggambarkan situasi, nilai-nilai, dan konsep-konsep dalam bentuk yang menarik dan menggugah imajinasi siswa.[7]
[7] Anugrah Dwi, “Media Pembelajaran dan Jenis-Jenisnya”, 19 Agustus 2023, 
https://fkip.umsu.ac.id/2023/08/19/media-pembelajaran-dan-jenis-jenisnya/

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Media dalam prespektif pendidikan merupakan instrumen yang sangat strategis dalam ikut menentukan keberhasilan proses belajar mengajar. Sebab keberadaannya secara langsung dapat memberikan dinamika tersendiri terhadap peserta didik. Kata media pembelajaran berasal dari bahasa latin ”medius” yang secara harfiah berarti ”tengah”, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.

Media pembelajaran memiliki berbabagai fungsi yaitu fungsi komunikatif, fungsi motivasi, fungsi kebermaknaan, fungsi penyamaan persepsi dan fungsi individualitas.

Manfaat dari media pembelajaran adalah untuk memperjelas penyajian, meningkatkan kualitas belajar, mengatasi keterbatasan ruang dan waktu serta meningkatkan peran guru ke arah yang positif dan produktif.

Ada banyak jenis media pembelajaran seperti media cerita naratif, media sosial, media visualisasi data dll.

3.2 Saran

Makalah ini kami sadari masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca agar dapat menyusun makalah dengan lebih baik lagi.


DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 2014. Media Pembelajaran. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Dwi, A. “Media Pembelajaran dan Jenis-Jenisnya”, https://fkip.umsu.ac.id/2023/08/19/media-pembelajaran-dan-jenis-jenisnya/

Nurfadhillah, Septy. (2021). Media Pembelajaran. Sukabumi: Jejak

Sanjaya, Wina.2014. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta : Kencana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar