Dosen pengampu : Dwi Puji Astuti, S.Si, M.Sc
Oleh Kelompok 10 :
1. Charina Mayangsari (PAI)
2. Futty Nayu Soka Kemala (PAI)
3. Lutfi Andaristin (PAI)
4. Nurul Haslinda (PAI)
5. Siti Fauziatis Sakinah (PAI)
KATA PENGANTAR
الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ.
Segala Puji Bagi Allah Subhanahu Wa Taalaa serta sholawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad صلى الله عليه وسلم.
Semoga Allah senantiasa memberikan kita keistiqomahan serta kesehatan untuk terus belajar dan mendakwahkan ilmu Allah Subhanahu Wataalaa. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah subhanahu wata’ala atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya serta nikmat sehat sehingga kami dapat menyusun makalah “ Menggali Potensi Diri” guna memenuhi tugas.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan berguna bagi Mahasiswa pada umumnya, dan tidak lupa kami mohon maaf apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat kesalahan baik dalam kosa kata ataupun isi dari keseluruhan makalah ini. Kami sebagai penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan untuk itu kritik dan saran sangat kami harapkan demi kebaikan kami untuk kedepannya.
Bekasi, 13 Desember 2022
Penyusun Makalah
Kelompok 10
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.
DAFTAR ISI.
BAB I PENDAHULUAN.
1.1 Latar belakang.
1.2 Rumusan masalah.
1.3 Tujuan.
BAB II PEMBAHASAN.
2.1 Pengertian Potensi Diri.
2.2 Jenis-Jenis Potensi Diri.
2.3 Bagaimana menggali potensi diri.
BAB III PENUTUP.
3.1 Kesimpulan.
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Potensi diri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan daya atau kapasitas yang memiliki peluang untuk dapat dikembangkan. Setiap insan pada umumnya jelas memiliki keunggulan dan kelemahan sendiri-sendiri terbilang pada peserta didik di sekolah. Namun beberapa dari peserta didik ada yang belum mampu atau tidak dapat memilih tujuan dari masa depannya atau karier selanjutnya di masa depan.
Peran pendidik di sekolah dan orangtua di rumah sangat dibutuhkan guna mendukung peserta didik saat menemukan dan memilih karier ke depan melalui kesanggupan ataupun potensi yang dimiliki oleh peserta didik. Terkhusus guru bimbingan konseling di sekolah yang bertugas sebagai konselor sekolah harus mampu memberikan bimbingan karier terhadap peserta didik supaya peserta didik mempunyai gambaran tentang berbagai karier di masa depan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian potensi diri ?
2. Apa saja jenis jenis potensi diri ?
3. Bagaimana cara menggali potensi diri ?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian potensi diri
2. Mengetahui jenis jenis potensi diri
3. Mengetahui cara/langkah menggali potensi diri ?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Potensi Diri
Potensi berasal dari bahasa Inggris yaitu potency, potential dan potentiality. Masing-masing kata tersebut mempunyai arti tersendiri. Kata potency yang berarti kekuatan, daya, tenaga dan kemampuan. Kemudian kata potential memiliki arti kemampuan yang terpendam dan memiliki kemungkinan untuk bisa dikembangkan serta dapat menjadi aktual. Sedangkan kata potentiality berarti karakteristik atau ciri khas yang mempunyai satu kemampuan, daya atau kekuatan bertingkah laku untuk masa mendatang yang dilakukan dengan cara tertentu. [1]
[1]. Kartono, dkk, Kamus Psikologi, (Bandung: Pionir Jaya, 2000), h. 364
Menurut Sri Habsari potensi adalah kemampuan dan kekuatan seseorang baik secara fisik maupun mental dapat berkembang ketika adanya suatu latihan dan tunjangan sarana yang baik.Secara umum potensi dapat diartikan sebagai kemampuan manusia yang dapat dikembangkan dan dioptimalkan. Jadi potensi berarti kemampuan secara dasar yang manusia miliki dan diperlukan latihan agar dapat berkembang secara optimal.[2]
[2]. Chaplin, James P, Kamus Lengkap Psikologi, (Jakarta: Rajawali Pers, 2009), h. 378
Pada kajian studi Islam, potensi diistilahkan dengan fitrah. Fitrah berasal dari bahasa Arab yaitu fithrah jamaknya fithar, yang berarti tabi'at, perangai, kejadian, asli, agama, ciptaan. Apabila pengertian potensi dikaitkan dengan pencipta manusia, maka potensi merupakan kemampuan dasar yang diberikan Allah kepada manusia sejak dalam kandungan sampai pada akhir hayat, yang masih terpendam dalam dirinya untuk diwujudkan menjadi sesuatu yang manfaat nyata dalam kehidupan baik di dunia maupun akhirat nanti.
Jadi dapat disimpulkan bahwa potensi diri merupakan kemampuan atau kekuatan diri seseorang baik yang belum terwujud maupun yang telah terwujud, akan tetapi belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara maksimal oleh seseorang.
2.2 Jenis-jenis Potensi Diri
Ada 10 jenis potensi diri yang bisa Anda ketahui, mulai dari potensi fisik sampai dengan potensi sosial.
Berikut 10 jenis-jenis potensi diri :
1. Potensi Logika
Potensi diri yang pertama adalah potensi logika, jika Anda memiliki kemampuan dalam hal hitung-hitungan, berpikir secara logis maka Anda termasuk seseorang yang memiliki potensi logika. Cara belajar untuk mendapatkan kemampuan logika bisa dilakukan dengan cara berlatih yang berkaitan dengan logika.
2. Potensi Bahasa/Linguistik
Kemampuan yang kedua adalah kemampuan dalam bahasa, ketika Anda memiliki kemampuan di bidang public speaking, debat, ceramah maka Anda termasuk orang yang memiliki kemampuan bahasa.
3. Potensi Visual
Jenis kemampuan yang ketiga adalah kemampuan visual, banyak orang yang memiliki kemampuan yang satu ini. Jika Anda memiliki kemampuan visual maka Anda akan lebih mudah untuk menciptakan kreasi, membuat film, dan juga membuat lukisan. Cara belajar orang yang memiliki kemampuan visual adalah dengan cara melihat gambar atau menonton video.
4. Potensi Kinestetik
Potensi kinestetik, biasanya orang-orang yang memiliki potensi kinestetik memiliki ciri-ciri yaitu menggunakan perasaan, suka menggerakkan tubuh. Cara belajar dari orang yang memiliki potensi kinestetik adalah dengan cara sentuhan atau secara langsung.
5. Potensi Intrapersonal
Kemampuan intrapersonal artinya Anda bisa mengatur dan memahami diri sendiri. Orang-orang yang memiliki potensi ini biasanya akan lebih mudah dalam mengambil suatu keputusan, menentukan visi misi, dan menetapkan tujuan hidup. Cara melatih potensi intrapersonal adalah dengan cara banyak-banyak memahami diri sendiri.
6. Potensi Interpersonal
Kemampuan interpersonal, potensi ini berbeda dengan yang sebelumnya yaitu dengan potensi intrapersonal. Potensi interpersonal lebih kearah menjalin hubungan sosial dengan orang lain. Biasanya orang yang memiliki kemampuan ini mempunyai ciri-ciri mampu bernegosiasi dengan lancar ketika berhadapan dengan lawan bicara. Cara melatih potensi interpersonal yaitu banyak-banyak bersosial dengan orang lain.
7. Potensi Spasial
Kemampuan spasial, potensi spasial adalah suatu kemampuan yang berkaitan dengan pemahaman ruang spasial. Contohnya adalah seorang pengendara sepeda motor mampu melewati jalan yang sebelumnya belum pernah ia lewati tanpa tersesat.
8. Potensi Naturalis
Kemampuan naturalis, potensi naturalis berkaitan dengan kecintaan Anda terhadap lingkungan atau alam. Salah satu ciri-ciri orang yang memiliki kemampuan naturalis adalah cenderung lebih mudah memahami kondisi lingkungan bumi.
9. Potensi Musikal
Kemampuan musikal, seseorang yang memiliki kemampun dalam hal musik salah satunya yaitu bernyanyi dan juga ahli dalam bermain alat musik. Biasanya orang-orang yang memiliki potensi ini cenderung sangat menyukai bidang seni.
10. Potensi sosiologis
Kemampuan sosiologis, potensi ini biasanya dikaitkan dengan kemampuan untuk peduli terhadap lingkungan sekitar. Seseorang yang memiliki kemampuan ini cenderung memiliki karakter untuk berpikir kritis.[3]
[3]. https://teropongpengetahuan.com/3-langkah-menemukan-potensi-diri/2.3 Bagaimana Cara Menggali Potensi Diri
Dengan menggali potensi diri itu sedini mungkin, Anda akan memahami apa minat dan bakat Anda. Sehingga dapat mencapai titik terbaik dalam karier atau studi yang Anda tekuni selama ini. Menggali kemampuan diri sendiri memang tidak mudah. Banyak orang yang sepertinya tidak tahu harus mulai dari mana sehingga mengikuti saja apa kata hati.
1. Cari tahu apa impian Anda
Cara pertama untuk mengenali potensi diri adalah dengan mengetahui apa impian Anda. Boleh-boleh saja punya banyak impian, namun sebisa mungkin fokuslah pada impian yang terbesar. Misalnya ingin menjadi penulis terkenal. Coba gali potensi diri Anda sedini mungkin. Siapa tahu memang Anda memiliki bakat di bidang tersebut. Ketika Anda yakin memiliki potensi yang sesuai minat, selanjutnya Anda tahu harus bagaimana mengembangkannya.
2. Ketahui apa yang Anda sukai
Menjadi orang sukses tak harus cemerlang dalam akademis atau memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Terkadang Anda cukup tahu apa yang Anda sukai, lalu maksimalkan potensi diri pada bidang tersebut. Seperti Bill Gates misalnya yang tidak terlalu cemerlang dalam dunia akademis. Namun ia sangat tertarik dengan komputer setelah membaca artikel yang terkait dengan itu. Langkah selanjutnya, Bill pun memilih mempelajari dan menekuni perangkat lunak komputer hingga mencapai kesuksesan. Mungkin Anda memiliki hobi menggambar, memasak, menulis atau apa pun itu. Mungkin juga hobi Anda terlihat remeh. Namun ingat, jangan pernah meremehkan sebuah hobi. Dalam hobi Anda, terletak potensi diri yang luar biasa. Jika Anda jeli memaksimalkannya, maka hobi itu pun bisa menjadi sumber keberhasilan yang tidak pernah Anda sangka sebelumnya. Potensi mudah berkembang ketika kita melakukan hal-hal yang kita sukai.
3. Kenali kelebihan dan kekurangan diri
Untuk bisa dengan mudah menggali potensi diri, Anda juga perlu mengenali kelebihan dan kekurangan Anda sendiri. Mulailah dengan membuat daftar berisi kelebihan dan kekurangan. Lalu amati dan pahami kekuatan dan kelemahan Anda, agar Anda tahu di mana potensi sesungguhnya.
Jika Anda kesulitan membuat daftar kelebihan dan kekurangan, Anda bisa bertanya kepada orang lain. Dengan demikian, kemungkinan besar Anda akan menemukan hal-hal yang selama ini tidak pernah Anda sadari. Namun jangan mudah tersinggung ketika orang lain menunjukkan di mana kekurangan Anda. Tak ada seorangpun yang sempurna. Jadi belajarlah menerima masukan dengan lapang dada untuk perbaikan diri di masa depan.
4. Berani menghadapi kegagalan
Selanjutnya setelah Anda mengenal dan memahami diri sendiri, maksimalkan kekuatan mental dengan berani menghadapi kegagalan. Banyak orang menganggap kegagalan sebagai akhir sebuah perjuangan, padahal kegagalan sebenarnya adalah awal sebelum datangnya keberhasilan itu sendiri. Cara kita menyikapi kegagalan itulah yang akan menentukan seberapa suksesnya kita. Kegagalan seharusnya tidak menghalangi Anda dalam menggali dan mengembangkan potensi diri. Anda harus mampu mengubah cara pandang terhadap kegagalan dengan menjadikannya sebuah kewajaran.
Ketika Anda bisa menerima kegagalan dan melihatnya sebagai hal yang wajar, maka Anda tidak akan takut gagal. Justru kegagalan menjadikan Anda pribadi yang kuat karena terus mempersiapkan dan menata diri menjadi lebih baik lagi.
5. Coba hal-hal baru
Untuk optimalisasi potensi diri, jangan takut mencoba hal-hal baru. Mungkin saja diantara hal-hal yang Anda pelajari itu, terletak kekuatan Anda sesungguhnya. Maka dari itu, jangan ragu membuka wawasan dan pengetahuan akan banyak hal di sekitar Anda.
Berani mencoba hal-hal baru juga membawa manfaat yang positif, seperti :
▪️ Mampu mengatasi ketakutan
▪️ Memicu kreativitas
▪️ Mendapatkan teman atau relasi yang baru
▪️ Menghargai diri sendiri
▪️ Ingin sukses? Jangan batasi potensi diri. Tidak ada kesuksesan tanpa berani mencoba hal-hal yang baru.
6. Jangan takut berbeda
Cara menggali potensi diri untuk berprestasi selanjutnya adalah membuat daftar pencapaian. Setelah Anda membagi-bagi tujuan dalam perencanaan kecil, buatlah daftar atas hal-hal yang berhasil Anda capai. Ini dilakukan untuk memberikan apresiasi pada diri sendiri, termasuk mengingatkan Anda bahwa Anda telah berhasil melakukan sesuatu. Dengan demikian, Anda akan dikuatkan dalam menghadapi tantangan dan rintangan pada tujuan-tujuan selanjutnya. Karena sejatinya keberhasilan besar terdiri dari kumpulan keberhasilan kecil yang telah Anda lakukan.
7. Miliki motivasi yang kuat
Untuk mencapai prestasi, Anda perlu memiliki motivasi yang kuat. Motivasi ini yang nantinya akan membangkitkan semangat Anda dalam mencapai karya terbaik.
Anda bisa membaca kisah orang-orang sukses atau tokoh yang Anda gemari. Mereka pun berhasil meraih kesuksesan karena memiliki motivasi yang kuat dalam hidupnya.
Lalu bagaimana menumbuhkan motivasi dalam diri kita? Coba lakukan cara sederhana ini.
Belajarlah fokus dan membuat susunan target yang jelas untuk meraih prestasi
Catat perkembangan Anda sehingga Anda tahu seberapa jauh Anda melangkah
Belajar dari kegagalan sebelumnya
8. Tentukan tujuan Anda
Sepertinya mustahil Anda meraih sebuah prestasi tanpa tujuan yang jelas. Misalnya ingin menjadi ilmuwan. Itu adalah tujuan yang umum. Anda perlu menentukan tujuan spesifik juga. Ilmuwan dalam bidang apa? Ilmuwan yang bagaimana?
Tentukan tujuan secara spesifik, agar Anda tahu apa goal Anda dalam hidup ini. Agar Anda bisa mengembangkan potensi juga ke arah yang lebih tepat.
Setelah tujuan ditetapkan, langkah selanjutnya:
▪️Membuat perencanaan kecil yang mendukung, atur secara bertahap seperti mingguan, bulanan, tahunan hingga tercapai tujuan itu sendiri
▪️ Atur prioritas dalam daftar perencanaan kecil tadi, agar tidak berbenturan dan menjadi tidak efektif
▪️ Review daftar Anda, apakah semua berjalan sesuai rencana atau tidak
▪️ Jika tidak berjalan dengan baik, lakukan revisi daftar dan sesuaikan dengan kondisi yang ada, lalu kerjakan lagi seperti semula
9. Buat daftar pencapaian
Cara menggali potensi diri untuk berprestasi selanjutnya adalah membuat daftar pencapaian. Setelah Anda membagi-bagi tujuan dalam perencanaan kecil, buatlah daftar atas hal-hal yang berhasil Anda capai.
Ini dilakukan untuk memberikan apresiasi pada diri sendiri, termasuk mengingatkan Anda bahwa Anda telah berhasil melakukan sesuatu. Dengan demikian, Anda akan dikuatkan dalam menghadapi tantangan dan rintangan pada tujuan-tujuan selanjutnya. Karena sejatinya keberhasilan besar terdiri dari kumpulan keberhasilan kecil yang telah Anda lakukan.
10. Hindari membandingkan diri dengan orang lain
Sebagaimana setiap orang memiliki potensi yang berbeda-beda, maka pencapaian yang berhasil diraih pasti berbeda-beda pula.
Tak perlu minder melihat pencapaian orang lain, apalagi merasa pencapaian diri sendiri tak pantas dibanggakan. Tak akan ada habisnya jika Anda terus membanding-bandingkan diri dengan keberhasilan orang lain.
Justru sebaiknya, jadikan keberhasilan orang lain sebagai motivasi agar Anda tidak berhenti berusaha memaksimalkan kemampuan diri hingga mencapai keberhasilan seperti mereka.
Ketika Anda tahu bagaimana potensi, kekuatan serta keunggulan Anda, tentu akan lebih mudah mencapai tujuan yang Anda inginkan.
11. Perluas wawasan Anda
Untuk dapat mengembangkan potensi diri, Anda harus mau terus belajar dan memperluas wawasan. Jangan merasa sudah terbaik dalam satu hal, Anda harus punya sikap rendah hati agar bisa berprestasi.
Perluas wawasan dengan segala macam informasi bermanfaat yang ada di sekitar Anda. Pada era digital ini, mendapatkan informasi tentu sangat mudah karena adanya internet. Manfaatkan kemudahan itu dan jangan ragu mengembangkan potensi diri semaksimal mungkin untuk meraih impian.[4]
[4]. https://www.tipspengembangandiri.com/cara-menggali-potensi-diri/?amp
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Potensi diri merupakan kemampuan atau kekuatan diri seseorang baik yang belum terwujud maupun yang telah terwujud, akan tetapi belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara maksimal oleh seseorang. Oleh karena itu, menggali atau mengembangkan potensi diri merupakan suatu hal yang penting untuk dilakukan setiap individu agar masing-masing individu dapat mengetahui keahliannya yang perlu untuk terus dikembangkan agar mencapai kesuksesan dimasa mendatang. Potensi diri memiliki jenis-jenis serta tata cara tentang bagaimana mengembangkan potensi diri yang tak kalah penting untuk diketahui Supaya perjalanan dalam rangka menggali potensi diri berjalan dengan baik dan sampai pada titik yang ditujukan.
Dalam proses mengembangkan potensi diri sebenarnya dimulai dari kemauan pribadi. Jika kita mempunyai kemauan yang kuat, maka tidak sulit membuat potensi diri berkembang. Selain itu, terus bangun motivasi dan kepercayaan dalam diri bahwa kita bisa menjadi pribadi yang kompeten dan lebih baik lagi di masa depan.
DAFTAR PUSTAKA
Kartono, dkk, Kamus Psikologi, (Bandung: Pionir Jaya, 2000), h. 364
Chaplin, James P, Kamus Lengkap Psikologi, (Jakarta: Rajawali Pers, 2009), h. 378
https://teropongpengetahuan.com/3-langkah-menemukan-potensi-diri/
https://www.tipspengembangandiri.com/cara-menggali-potensi-diri/?amp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar