Jumat, 19 Mei 2023

Metode Dan Pengantar Perkuliahan Al-Qur'an Dan Tafsir

Rangkuman atas pemaparan mata kuliah Al-Qur'an Dan Tafsir
| Live google meet | Sabtu, 20 Mei 2023 Jam 13.00 - 14.30 WIB |
Oleh Dosen Pengampu : Muhammad Mirzani, M.Pd


PERKENALAN :

Nama :
Muhamad Mirjani
Tempat, Tanggal Lahir :
Surabaya, 23 Juli 1982
Riwayat Pendidikan :
1. TK-5 SD (Surabaya)
2. 4SD-6SD (Sedayu-Gresik)
3. Darussalam (Gontor 1)
4. S1 Fakultas Hadis UIM (2011), Judul (tugas akhir):

ةحتافلا ةروس لئاضف يف ةدراولا ثيداحﻷا

5. S2: Pendidikan UIKA (2018), TESIS: “MODEL KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM PRA NIKAH BERBASIS KOMPETENSI (Studi Tematik Ayat-Ayat Nabi Ibrahim)"
Saat ini menjabat sebagai :
1. Konsultan Keislaman “Bintang Pelajar” Cab. Polisi, Bogor.
2. Manajer Kurikulum dan Guru Diniyah di “Nuraida Islamic Boarding School”, Bogor.
3. Pembina Diniyah Pondok Tahfiz Putri “Al-Amirah”, Depok.

METODE DAN PENGANTAR PERKULIAHAN

A. PROSES PEMBELAJARAN

Pendekatan : Ekspositori dan inquiri
Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi.
Tugas : Makalah, penyajian dan diskusi
Media : Online

B. EVALUASI
1. Kehadiran 25%.
2. Penyajian dan diskusi 25%.
3. Keterlibatan di kelas 20%.
4. Makalah 15%.
5. Ujian Matkul 15%.

Mengapa Kita Belajar Al-Qur’an ?

(29) اِنَّ الَّذِيْنَ يَتْلُوْنَ كِتٰبَ اللّٰهِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْفَقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰهُمْ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً يَّرْجُوْنَ تِجَارَةً لَّنْ تَبُوْرَۙ 
(30) لِيُوَفِّيَهُمْ اُجُوْرَهُمْ وَيَزِيْدَهُمْ مِّنْ فَضْلِهٖۗ اِنَّهٗ غَفُوْرٌ شَكُوْرٌ 

“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”. “Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS. Fathir: 29-30).

Xxxx

Dari Zaid bahwa ia mendengar Abu Sallam berkata, telah menceritakan kepadaku Abu Umamah Al Bahili ia berkata; Saya mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Bacalah Al Quran, karena ia akan datang memberi syafaat kepada para pembacanya pada hari kiamat nanti. (HR. Muslim) [ No. 804 Syarh Shahih Muslim]

Xxxx

Dari Aisyah dari Nabi Beliau bersabda: "Perumpamaan orang membaca Alquran sedangkan ia menghafalnya, maka ia akan bersama para Malaikat mulia. Sedangkan perumpamaan seorang yang membaca Alquran dengan tekun, dan ia mengalami kesulitan atasnya, maka dia akan mendapat dua ganjaran pahala." (HR Bukhari)

Dari `Aisyah Radhiyallahu `Anha berkata, Rasulullah bersabda, "Orang yang membaca Al-Qur`an dan ia mahir dalam membacanya maka ia akan dikumpulkan bersama para Malaikat yang mulia lagi berbakti.

Sedangkan orang yang membaca Al-Qur`an dan ia masih terbata-bata dan merasa berat (belum fasih) dalam membacanya, maka ia akan mendapat dua ganjaran." (HR Bukhari Muslim).
xxxx

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya”. (HR. Bukhori).

Apa Makna Belajar Al-Qur’an?

Kesimpulannya:

1. Mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya mencakup dua macam sekaligus, yaitu: Lafadz dan maknanya. Berarti kedua- duanya sama-sama pentingnya.

2. Perbandingan keduanya, seperti perbandingan antara tujuan dan sarana. Berarti, jenis yang satu lebih mulia dari yang lainnya.

3. Mempelajari makna-maknanya dan mengajarkan makna- maknanya (tafsirnya) lebih mulia dari mempelajari huruf- hurufnya dan mengajarkan huruf-hurufnya saja (tajwidnya semata).

Syaikh Utsaimin berkata:
فالقرآن الكريم نزل لأمور ثلاثة: التعبد بتلاوته، وفهم معانيه والعمل به

“Al-Qur’an itu diturunkan untuk tiga tujuan : beribadah dengan membacanya, memahami makna dan mengamalkannya”

Fudhail bin Iyadh berkata:
إنما نزل القرآن ليعمل به ، فاتخذ الناس قراءته عملا

“Sesungguhnya Al-Qur’an diturunkan untuk diamalkan, namun ternyata ada saja orang yang menjadikan (sebatas) membacanya sebagai sebuah bentuk pengamalannya”,

Syaikh Abdur Razaq berkata:
فأهل القرآن هم العالمون به والعاملون بما فيه، لا بمجرد إقامة الحروف

“Ahlul Qur’an, mereka adalah orang-orang yang mengetahui maknanya dan mengamalkan isinya, bukan hanya sekedar melafadzkan huruf-hurufnya dengan benar.”

Tahapan Belajar Al-Qur’an:

1. Meyakini bahwa Al-Qur’an termasuk kitab-kitab Allah.
2. Membaca Al-Qur’an.
3. Memperhatikan sifat makharijul huruf.
4. Menghafal Al-Qur’an.
5. Memahami/Tadabur (perenungan) Al-Qur’an.
6. Mengamalkan Al-Qur’an.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar