Jumat, 26 Mei 2023

MatKul METODOLOGI PENELITIAN

PERTEMUAN 1 :

SIAPA YANG BOLEH MENELITI ?
ORANG YANG INGIN MENINGKATKAN HASIL UNTUK APA SAJA YANG SEDANG IA TEKUNI MEMBUTUHKAN KEGIATAN PENELITIAN

Penelitian adalah upaya mencari kebenaran akan sesuatu.
Penelitian ilmiah adalah Penelitian yang menggunakan metode ilmiah.
Upaya dalam penelitian berupa kegiatan meneliti.
Pengertian mencari tidak lain adalah mencari jawaban, yang dapat berarti menemukan atau menguji.

Apa yang diteliti ?
Hal-hal yang berhubungan dengan Pendidikan baik yang terjadi di sekolah, di luar sekolah, maupun kaitan antara keduanya.

Tujuan Penelitian :
1. Menemukan sebab musabab terjadinya musibah (eksplorasi).
2. Percobaan dan penyempurnaan (Pengembangan R&D).
3. Mengecek kebenaran hasil penelitian lain (Verifikatif).

Pendekatan Penelitian :

1. Bujur sangkar (subyek sama waktunya lama menebak beberapa kali), Misal; Peneliti ingin mengetahui kemampuan berpikir siswa SMP kelas 1.( 3 tahun) pencatatan ke-1. bulan Juli tahun pertama, dicatat dan diamati perkembangannya bulan juli tahun ke-2, dan ke-3,
Kebaikan : faktor intern individu tidak berpengaruh terhadap hasil. 
Kelemahannya : khawatir banyak perubahan kondisi karena perkembangan jaman

2. Silang (subyek berbeda waktu bersamaan menebak satu kali). Misal; Peneliti ingin mengetahui perkembangan berpikir siswa SMP kelas 1 s/d kelas 3 pencatatan dilakukan serentak, 
Kebaikan : data dengan cepat terkumpul.
Kelemahannya : adanya berlawanan keadaan kelompok satu lebih tua

Kebenaran dalam penelitian ilmiah adalah kebenaran ilmiah. 

a) Kebenaran keselarasan yang mendalam antara bentuk dan isi karya sastra, yang menganut logika umum ke husus sifatnya memberikan penjelasan). Misal,
Premis 1. Semua Mahasiswa PTAI wajib mengikuti matakuliah Metodologi Penelitian.
Premis 2. Ali Mahasiswa PTAI.
Kesimpulan : Ali wajib mengikuti matakuliah Metodologi Penelitian.

b) Kebenaran pernyataan dalam satu obyek.
sifatnya faktual (empirik yang mendukung pernyataan itu). Misal
Premis1. Puncak hawanya dingin.
Premis 2. Dilembang hawanya dingin.
Kesimpulan : Dataran tinggi hawanya dingin.

Sesuatu yang menjadi sasaran penelitian biasanya disebut masalah penelitian, selanjutnya diangkat menjadi judul penelitian, dan menggambarkan “kaitan” antar dua variabel atau lebih.
Tidak semua “masalah“ layak diangkat menjadi masalah penelitian.
Metode ilmiah adalah metode yang menggunakan metode kebenaran ilmiah

Disebut ilmiah jika :
1). Bersistem.
2). Bermetode.
3). Berobyektifitas.
4). Berlaku umum.

Menentukan Masalah :
Penelitian Pendidikan adalah penelitian ilmiah yang diterapkan di dalam bidang pendidikan.
1. Dari mana masalah diperoleh ?
 Kehidupan sehari-hari karena di dorong keinginan meningkatkan hasil kerja apa saja, dari membaca buku, diberi orang lain.
 Paling baik dari diri sendiri didorong oleh kebutuhan memperoleh jawaban.

2. Masalah dan Judul Penelitian :
 Masalah Penelitian.
Secara internal ; Harus sesuai minat peneliti dan dapat dilaksanakan.
Secara eksternal ; Harus tersedia faktor pendukung dan bermanfaat.

3. Jenis Permasalah :
 Mengetahui & mendeskripsikan.
 Komparasi.
 Korelasi, sejajar dan sebab akibat.

Judul Penelitian, harus dirumuskan secara jelas hingga menggambarkan :
1. Sifat dan jenis Penelitian.
2. Obyek yang diteliti.
3. subyek Penelitian.
4. Lokasi daerah Penelitian.
5. waktu tahun terjadi peristiwa.

PERTEMUAN 2 :

Peneliti ingin mengetahui status sesuatu ( deskripsi ) :
1. Peneliti ingin mengetahui berapa jumlah penduduk usia sekolah di suatu daerah.
2. Peneliti ingin mengetahui bagaimana pendapat para guru tentang kegiatan supervisi yang sekarang berlangsung.
3. Seberapa jauh buku paket dimanfaatkan.
4. Bagaimana tanggapan para guru dengan dihapusnya UN.

Dengan permasalahan di atas maka judul penelitian di rumuskan sebagai berikut;
1. Studi deskriptif tentang berapa jumlah penduduk usia sekolah di suatu daerah
2. Penelitian tentang pendapat para guru terhadap kegiatan supervisi yang sekarang berlangsung.
3. Tanggapan para guru dan orang tua terhadap ide dihapusnya UN

Peneliti ingin membandingkan status dua fenomena atau lebih (komparasi) :
1. Tinggi mana kelulusan antara SMP X dengan SMP Y ?
2. Lebih baik mana prestasi belajar antara kelas A dengan kelas B ?
3. Manakah yang lebih baik antara metode induktif dan metode deduktif ?
4. Teriknya matahari dan larisnya es mambo
5. Efektifmana metode tugas dan metode ceramah dalam mengajar PAI ?

Dengan permasalahan di atas maka judul penelitian di rumuskan sebagai berikut;
1. Penelitian Komparasi antara ….. dengan …..terhadap hasil belajar bahasa arab.
2. Studi komparasi antara metode induktif dan metode deduktif untuk menghapal rumus IPA

Peneliti ingin mengetahui hubungan antara dua fenomena atau lebih (korelasi)
Masalah Korelasi sejajar :
1. Peneliti ingin mengetahui prestasi bahasa arab dengan prestasi PAI
2. Peneliti ingin mengetahui kedisiplinan siswa dengan lingkugan tempat tinggal.
3. Peneliti ingin mengetahui prestasi bahasa dengan prestasi matematika.

Dengan permasalahan di atas maka judul penelitian dirumuskan sebagai berikut;
1. Korelasi antara prestasi bahasa arab dengan prestasi PAI.
2. Hubungan antara kedisiplinan siswa dengan lingkugan tempat tinggal.
3. Studi korelasi antara prestasi bahasa dengan prestasi matematika.

Masalah sebab akibat :
1. Peneliti ingin mengetahui perhatian orangtua dengan tingkat kenakalan anak.
2. Peneliti ingin mengetahui minat baca siswa dengan kemampuan berbahasa.

Dengan permasalahan di atas maka judul penelitian di rumuskan sebagai berikut;
1. Pengaruh perhatian orangtua terhadap tingkat kenakalan anak
2. Pengaruh minat baca terhadap kemampuan berbahasa

B. Variabel :
1. Besaran adalah sesuatu yang mempunyai besar/ukuran.
2. Ada 2 jenis besaran :
a. Terapan /kontanta, yaitu besaran yang besarnya tetap, tertentu.
b. Peubah/variabel, yaitu besaran yang besarnya berubah-ubah, bervariasi, membentuk sekumpulan data/informasi.
3. DIlihat dari konsepnya :
a. Variabel fakta,yaitu variabel yang dalam menjaring, datanya (instrumen) tidak memerlukan teori.
b. Variabeli konstruk/konsep,yaitu dalam menjaring datanya (instrumen) memerlukan teori dan konsep yang dijabarkan kedalam indikatot-indikator untuk menyusun butir-butir pertanyaan.
4. DIlihat dari hubungan fungsionalnya ada:
a. Variabel bebas, yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lain:
b. Variabel terikat , yaitu variabel yang dipengaruhi variabel lain:

5. Dua Variabel atau lebih hanya dapat :
a. Dibandingkan atau dibedakan, apabila teoritik memang layak dibandingkan.
b. Dihubungkan, apabila teoritik memang layak dihubungkan:

C. Macam-macam Data

Data (informasi) yang merupakan variasi dari Variabel, dibedakan atas :
1. Data kualitatif, dinyatakan dengan atribut (Pandai, baik, dsb).
Misal: Perencanaan pendidikan Islam, kepemimpinan pendidikan Islam.
Misal: Hasil belajar Agama Islam, kinerja guru Agama Islam, motivasi belajar.

2. Data kuantitatif, dinyatakan dengan bilangan (umur, berat, dsb), dibedakan lagi menjadi :
a. Data kontinum/interval/rasio, yakni data yang dapat disajikan dengan bilangan rasional (bulat dan pecahan).
Termometer suhu digunakan sebagai alat ukur menunjukkan kebenaran (Kalibrasi)
Misal : Suhu normal tubuh 37, 20C, suhu tubuh 36, 50 C, maka selisih suhu adalah 0,70C.
Variabel kategorik (subyek penelitian kelompokan dalam beberapa kelompok), misalnya agama pendidikan, profesi, jabatan asal sekolah.

b. Data deskrit, yaitu data yang dapat dinyatakan dengan bilangan bulat dibagi menjadi :
1. Data nominal/ data frekuensi,yang terdiri atas:
a.Data dikotomi : Laki-laki Perempuan Murni/alami.
b. Data multikotomi : Buatan. Sekolah Negeri, swasta; Lulus, tak lulus, berlatih, tak berlatih.

2. Data ordinal/peringkat/rangking (Sangat Pandai, Pandai, Cukup Pandai, dsb).

Contoh : Peneliti ingin mengetahui penggunaan buku paket: di SMP DKI Jakarta.

D. Macam-macam Penelitian

Menurut paradigma yang dianut, ada dua macam penelitian :
1. Penelitian Kuantitatif yang mengacu pada Context of justification, pada dasarnya menguji teori yang berkaitan dengan masalah penelitian melalui kerangka berpikir yang dirumuskan dalam bentuk hipotesis penelitian.

Penelitian ini antara lain:
a. Survai, yang dapat berupa penelitian korelasi atau pun penelitian evaluatif.
b. Eksperimen, yang dapat berupa uji perbedaan Hasil penelitian kuantitatif dapat digeneralisasikan.

2. Penelitian kualitatif/naturalisasi yang mengacu pada constext of discovery,pada dasarnya mengharapkan penemuan suatu yang nantinya dapat diangkat menjadi hipotesis bagi penelitian kuantitatif.

Penelitian Ini antara lain:
a. Penelitian kasus seperti penelitian kelas (classroom) yang sifatnya terbatas.
b. Kaji tindak atau PTK (action researh).

Hasil penelitian kualitatif tidak dapat digeneralisasi.

E . Kerangka Penelitian Kuantitatif :

JUDUL PENELITIAN
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.
B. Identifikasi Masalah.
C. Pembatasan Masalah.
D. Perumusan Masalah.
E. Tujuan Umum Penelitian.
F. Manfaat Penelitian.
BAB II. LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR,DAN PENGAJUAN HIPOTESIS.
A. Deskripsi Teori.
B. Penelitian yang Relevan.
C. Kerangka Berpikir.
D. Hipotesis Penelitian.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.
A. Tujuan Khusus Penelitian.
B. Waktu dan Tempat Penelitian.
C. Variabel Penelitian.
D. Metode Penelitian.
E. Teknik Pengambilan Sampel.
F. Teknik Pengumpulan Data.
G. Teknik Pengolangan Data.
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian.
B. Pengujian Persyaratan Pengolahan Data.
C. Pengolahan Data ( Pengujian Hipotesis).
D. Insterpresasi dan Pembahasan.
BAB IV. KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN.
A. Kesimpulan.
B. Implikasi.
C. Saran.
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN.

Syarat : Mata kuliah statistik sudah diterima sebelumnya, termasuk filsafat ilmu (umum).

PENULISAN PROPOSAL USULAN PENELITIAN
JUDUL PROPOSAL USULAN PENELITIAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Perumusan Masalah
E. Tujuan Umum Penelitian
F. Manfaat Penelitian
G .Landasan Teori Kerangka Berpikir
H. Pengajuan Hipotesis
I . Metode Penelitian
1 . Waktu dan Tempat Penelitian .
2. Jenis Penelitian
3. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel
4. Intrumen Penelitian ( Alat Pengumpu Data)
5. Teknik Pengumpul Data
6. Deskripsi Operasional Variabel
7. Daftar Pustaka

Perhatian ! Dalam slide ini disajikan Secara Umum contoh menyusun skripsi /Tesis.
Karena setiap Perguruan Tinggi mempunyai pedoman penulisan sendiri

II. MASALAH, HIPOTESIS, DAN ANALISIS :

A. Judul Penelitian
Judul penelitian menggambarkan interaksi antar dua variabel atau lebih, baik membedakan (pengaruh) atau pun menghubungkan (keterkaitan):

B. Masalah Penelitian.
Rumusan masalah penelitian biasanya :
1. Dalam bentuk kalimat tanya.
2. Menanyakan ada tidaknya perbedaan atau hubungan antara dua variabel atau lebih.
3. Belum mengarah( belum mengacu teori).
4. Sebaiknya sama banyak dengan rumusan hipotesis penelitian.

C. Landasan Teori
Karena variabel penelitian memuat variabel konstruk,maka untuk menjaring data dari variabel pada penelitian kuantitatif perlu jelas teori yang melandasinya. Dari teori itulah dirumuskan indikator- indikator guna menyusun butir-butir pertanyaan dalam instrumen untuk menjaring data yang dimaksud. Oleh Karena itu teori harus kuat.

D. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir adalah hasil pemikiran peneliti berdasarkan teori-teori yang ada tentang variabel yang diteliti dan dirumuskan dari masalah penelitian. Kerangka berpikir ini adalah :
1. dirumuskan dalam bentuk pertanyaan.
2. biasanya dimulai dengan kata diduga.
3. tidak memuat teori lagi.
4. mengarah kepada rumusan hipotesis.
5. Sebaiknya sama banyak dengan rumusan hipotesis penelitian.

E. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari masalah penelitian.
Ada dua bentuk hipotesis, yaitu:
1. Hipotesis penelitian,yang dirumuskan secara negatif berdasarkan kerangka berpikir peneliti dan landasan teori yang telah dipilih.
a. Dirumuskan dalam kalimat pertanyaan.
b. Tanpa kata diduga.
c. Sudah mengarah (bagaimana bentuk perbedaan atau hubungan yang dipermasalahkan).
d. Banyaknya sesuai dengan kerangka berpikir dan rumusan masalah

2. Hipotesis statistik,dirumuskan secara matematika dalam bentuk dua kalimat matematika
a. Berbentuk:
Ho : dengan tanda “ = “, sebagai lawan dari hipotesis penelitian , dan ini yang diuji
Hi : berisi hipotesis penelitian dengan tanda “ ≠ “ > “, atau “ < “
b. Apabila hipotesis penelitian ada di Ho, maka Hi sebenarnya tak perlu di tuliskan
d. Kriteria pengujian : tolak Ho, apabila nilai hitung lebih besar daripada nilai kritis (nilai table)

F. Metode Penelitian :
1. Survey: Korelasional, evaluatif.
2. Eksperimen: Perbedaan pengaruh.

G. Rencana Penelitian :
1. Satu kelompok, dua kelompok, atau lebih.
2. Dengan atau tanpa tes awal; ada tes akhir.
3. Faktorial ; blok.
4. Dan lain-lain.

H. Teknik Pengambilan Sampel :
1. Populasi: target, terjangkau.
2. Sampel : syarat representatif.
3. Teknik Sampling: 
    a. Sensus. 
    b. Dengan peluang:
        1). Random.
        2). Strata.
        3). Kelompok.
        4). Proporsional.
        5). Area.
    c. Tanpa peluang.
    d. Kombinasi b dan c.
        1). Purposive.
        2). Quota/ target.
        3). Tidak sengaja.
        4). Dua sampel sekaligus.

I. Teknik Pengumpulan Data
1. Instrumen:
    a. berbentuk tes: tulisan, lisan perbuatan.
    b. berbentuk nontes: observasi, wawancara, skala sikap.
2. Syarat Instrumen.
    a. Sahih (valid).
    b. Andal (reliabel).
    c. Adil (obyektif).
    d. Berdaya pembeda.
    e. Menyeluruh.
    f. Mudah dan murah untuk dilaksanakan.
3. Uji Validitas Instrumen:
    a. Validitas isi (kesesuaian dengan TPK).
    b. Validitas konstruk (berdasarkan teori yang dipakai kurikulum.
4. Uji Reliabilitas Instrumen:
    a. Dengan KR-20.
    b. Dengan KR-21.
    c. Dengan alpa cronbach.
5. Analisis Butir Instrumen:
    a. Validitas tiap butir.
    b. Tingkat kesukaran.
    c. Daya pembeda tiap butir.

III. ANALISIS DATA : DESKRIPTIF

Analisis data secara deskriptif merupakan pengolahan data hasil penelitian dengan tujuan agar kumpulan data itu bermakna. Deskriptif data ini terdiri atas : penyajian data dan penampilan ukuran / tendensi sentral serta ukuran/ tendensi penyebaran.

A. Penyajian Data Hasil Penelitian
1. dengan tabel atau daftar
a. daftar tunggal
b. daftar kontingensi
c. daftar distribusi
2. dengan gambar atau diagram
a. diagram lingkaran
b. diagram lambang( piktogram )
c. diagram peta (kartogram)
3. dengan diagram atau grafik
a. diagram batang
1). Satu, dua, komponen.
2). Satu arah, dua arah,
b. diagram garis
c. diagram pencar
d. histogram
e. poligon

B. UKURAN SENTRAL ( PEMUSATAN)

1. Rerata Hitung/Aritmetika mean ( µ, X )

Merupakan Hasil bagi,antara jmlh data dengan banyak data

a. Untuk data tunggal b. Untuk data kelompok

2. Nilai Tengah/ Median ( Me)

Merupakan nilai tengah data setelah data diurutkan dari yang kecil kebesar atau sebaliknya

Median tidak selalu salah satu,di antara diantara data tsb

a. Letak median : urutan ke ½ ( N +1 )

b. Nilai median :
1). Untuk banyak data ganjil: data paling tengah.
2). Untuk banyak data genap: rerata dua data ditengah.
3. Merupakan data yang paling banyak muncul (data lebih dari satu data).

IV. ANALISIS DATA : INFERENSIAL

Analisis data secara inferensial atau induktif adalah pengolahan data untuk menguji hipotesis yang selanjutnya untuk generalisasi dari sampel ke populasi .

Analisis data terdiri atas : Uji kesamaan/perbedaan, uji hubungan/korelasi/keterkaitan. Uji prediksi/regresi dan uji persyaratan analisis data (uji normalitas, homogenitas, linieritas, signifikan regresi).

A. Uji Kesamaan / Perbedaan 1.Rerata ( mean):
a. δ diketahui ( Uji Z):
1) Satu kelompok : (a) dua pihak (b) satu pihak
2) Dua kelompok (δ1= δ2): (a) dua pihak (b) satu pihak
b. δ tidak diketahui ( Uji t):
1) Satu kelompok : (a) dua pihak (b) satu pihak

C. Uji ANAVA:(lihat uraian tersendiri)
1) Satu arah, 
2) Dua arah, 
3) Tiga arah
2. Variansi (Uji homogenitas, lihat uraian tersendiri)
a. Dua kelompok (Uji F)
b. Banyak kelompok ( uji Bartletty / x²)
c. Uji kecocokan /uji independen, uji x²)

B .Uji Hubungan /Korelasi
1. Korelasi Product Moment Pearson(r): antara data interval dengan data interval.
2. Korelasi Peringkat Spearmen (ʃ = rho): antara data ordinal dengan data ordinal.
3. Korelasi Point – Biserial (rpbi): antara data interval dengan data dikotomi murni.
4. Korelasi Biseriel(rbi): antara data interval dengan data dikotomi buatan.
5. Korelasi Tetrachoric(rt): antara data dikotomi buatan dengan data dikotomi buatan.
6. Korelasi Phi (Ǿ): antara data dikotomi murni dengan data dikotomi murni
7. Korelasi Kontingensi ( x^2): antara data frekuensi dengan data frekuensi (lihat uraian tersendiri)

C. Uji Prediksi / Regresi( lihat uraian tersendiri):
1. Regresi Linier :
a. sederhana: Y = a + bx
b. Sederhana Y = b0 +b1x1 +b2x2 +b3x3 +… bkxk
2. Regresi non Linier :

D. Uji Prasyarat Analisis Data (lihat uraian tersendiri):
1. Uji normalitas data:
2. Uji linieritas data:
3. Uji homogenitas data:
4. Uji signifikan regresi :

V .CONTOH MASALAH PERBEDAAN DAN MASALAH HUBUNGAN

A. Masalah Perbedaan atau Pengaruh :

1. Judul :
PENGARUH SIKAP GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI GAYA BELAJARNYA

2. Variabel :
a. Variabel Bebas:
1) Sikap Guru : (a) Otoriter, (b) Demokrasi.
2) Gaya Belajar : (a) Mandiri, (b) Terpimpin.
b. Variabel Terikat : Hasil Belajar Siswa.

3. Masalah :
a. Masalah terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar oleh guru otoriter dengan yang diajar oleh guru demokrasi ?
b. Apakah terdapat perbedaanhasil belajar siswa antara yang gaya belajarnya mandiri dan gaya belajarnya terpimpin?
c. Apakah terdapat interaksi antara sikap guru dengan gaya belajar siswa?

4. Kerangka Berpikir :
a. Diduga terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar oleh guru otoriter dengan yang diajar oleh guru demokrasi ?
b. Diduga terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara yang gaya belajarnya mandiri dan gaya belajarnya terpimpin?
c. Diduga terdapat interaksi antara sikap guru dengan gaya belajar siswa?

5. Hipotesis Penelitian :
a. Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar oleh guru otoriter dengan yang diajar oleh guru demokrasi ?
b. Terdapat perbedaanhasil belajar siswa antara yang gaya belajarnya mandiri dan gaya belajarnya terpimpin?
c. Terdapat interaksi antara sikap guru dengan gaya belajar siswa?

6. Hipotesis Statistik :
a. H0 : µ0 = µd H1 : µ0 ǂ µd
b. H0 : µm = µt H1 : µ0 ǂ µd
c. A X B = 0
    A X B ǂ 0

7. Metode Penelitian : Eksperimen.

8. Disain : Faktorial 2 x 2.

9. Analisis : ANAVA 2 jalur, uji perbedaan.

Jika teruji adanya perbedaan dilanjutkan dengan uji Tukey atau uji Scheffe untuk menentukan mana yang lebih tinggi

B. Masalah Hubungan

1. Judul:
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI GURU TERHADAP KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN KINERJA GURU

2. Variabel:
a .Variabel Bebas:
1) Persepsi Guru terhadap Kepala Sekolah
2) Motivasi Berprestasi
b .Variabel Terikat : Kinerja Guru

3. Masalah
a. Apakah terdapat hubungan antara persepsi guru terhadap kepemimpinan Kepala Sekolah dengan kinerja nya ?
b. Apakah terdapat hubungan antara motivasi berprestasi guru dengan kinerja nya ?
c. Apakah terdapat hubungan persepsi guru terhadap kepemimpinan Kepala sekolah dan motivasi berprestasi secara bersama dengan kinerjanya ?

4. Kerangka Berpikir :
a. Diduga terdapat hubungan positip antara persepsi guru terhadap kepemimpinan Kepala Sekolah dengan kinerjanya?
b. Diduga terdapat hubungan positip antara motivasi berprestasi guru dengan kinerjanya ?
c. Diduga terdapat hubungan positip persepsi guru terhadap kepemimpinan Kepala sekolah dan motivasi berprestasi secara bersama dengan kinerjanya ?

5. Hipotesis Penelitian
a. Terdapat hubungan positip antara persepsi guru terhadap kepemimpinan Kepala Sekolah dengan kinerjanya?
b. Terdapat hubungan positip antara motivasi berprestasi guru dengan kinerjanya ?
c. Terdapat hubungan positip persepsi guru terhadap kepemimpinan Kepala sekolah dan motivasi berprestasi secara bersama dengan kinerjanya ?

6. Hipotesis statistik
    a. H0 : ρY1 = 0 H1 : ρ Y1 > 0
    b. H0 : ρ Y2 = 0 H1 : ρ Y2 > 0
    c. H0 : RY12 = 0 H1 : RY12 > 0

7. Metode Penelitian : Survey.

8. Disain: Korelasional.

9. Analisis : Regresi dan Korelasi.

10. Persamaan Regresi :
a. Linear sederhana
    i). Y = a1 + b1X1
    ii). Y = a2 + b2X2
1) Bentuk hipotesis statistik untuk uji Liniaritas.
    i). H0 : Y = α + β x
    ii). H1 : Y ǂ α + β X
2). Bentuk Hipotesis statistik untuk uji signifikan (koefisien) regresi H0 : β = 0 H1 : β > 0

Tidak ada komentar:

Posting Komentar