Dosen Pengampu : Ust. Muflihin Al Mufti, MPd
| live google meet | Ahad, 26 Juni 2022 Jam 10.15 - 11.45 WIB |
| Pertemuan ke : 01 |
▪️ Dasar-dasar pengembangan kurikulum :
1. Kurikulum sebagai rencana pembelajaran.
2. Kurikulum sebagai pengalaman belajar.
3. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.
▪️ Kurikulum terbagi 4 jenis :
1. The Hidden Curriculum (kurikulum tersembunyi) : merupakan kurikulum yang tidak tertulis (the latens curriculum) yang dimunculkan sebagai efek dari milieu social, atau karena tugas sekoah yang mengakibatkan pengaruh yang tidak di harapkan.
2. The Actual Curiculum (kurikulum nyata) yang ditafsirkan sebagai siswa mengalami secara actual dan guru-guru mengajarkan secara actual.
3. A Whole Curriculum (kurikulum keseluruhan) adalah Program sekolah yang menyeluruh, seimbang, dan koherensi, menyeluruh berarti semua pengalaman yang direncanakan dan dibimbing oleh sekolah.
4. The Public Curriculum adalah yang di dasarkan pada kebutuhan mendasar dan konkrit yang harus diperbuat dan dipelajari oleh siswa di sekolah, yang dianggap efektif dan bermakna bagi public luas.
▪️ Komponen-komponen Kurikulum :
1. Komponen tujuan;
2. Materi;
3. Metode;
4. Evaluasi.
▪️ Peran Kurikulum :
1. Konservatif/kolot/mengikat penuh;
2. Evaluatif;
3. Kreatif.
▪️ Fungsi Kurikulum :
1. Penyesuaian;
2. Pengintegrasian;
3. Deferensial;
4. Persiapan;
5. Pemilihan;
6. Diagnostik.
▪️ Pendekatan-pendekatan Kurikulum :
1. Pendekatan mata pelajaran;
2. Pendekatan interdisipliner;
3. Pendekatan integratif;
4. Pendekatan system.
▪️ Faktor-faktor yang melandasi Pengembangan Kurikulum :
1. Filsafat & Tujuan Pendidikan Nasional;
2. Sosial Budaya;
3. Perkembangan siswa;
4. Keadaan lingkungan;
5. Kebutuhan pembangunan;
6. Perkembangan IPTEK;
7. Landasan manajerial yakni saling mempengaruhi dan keseluruhan merupakan suatu system.
▪️ Hambatan-hambatan dalam Pengembangan Kurikulum :
1. Terletak pada guru yang kurang berpartisipasi dalam pengembangan kurikulum, mungkin karena waktu, beda pendapat, dan lain-lain.
2. Terletak pada masyarakat yang kurang mendukung baik dukungan materiil maupun spiritual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar